Kamis, 29 Agustus 2013

Gunung Api Purba - Nglanggeran, GK

      Menikmati keindahan Alam Raya tidak lah terbatas pada satu tempat saja, pendakian tidaklah harus dilakukan di gunung tertinggi di Negeri ini. Melihat Sun rise tidak harus digunung paling tinggi, Gunung Api purba misalnya yang terletak di kecamatan Pathuk, GunungKidul juga memiliki pesona tersendiri. Jarak dari kota Yogyakarta tidaklah teramat jauh, bila ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor cukup membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan dengan kecepatan rata - rata 60km/jam.
      Gunung api purba merupakan gunung pernah aktif yang diperkirakan sekitar puluhan juta tahun yang lalu. saat ini gunung api purba berupa deretan gunung batu raksasa dengan pemandangan yang eksotik serta bentuk dan nama yang unik dengan beragam cerita rakyat pengiringnya. 
      Biaya yang dikeluarkan tidaklah terlalu mahal, dengan tiket masuk Rp.5000/org (malam), Rp.3000/org (siang) anda sudah dapat menikmati pemandangan kota Yogyakarta dari atas. 
gerbang masuk 

Add caption








sarapan dulu ker

akhirnya berdiri di puncak


Selasa, 27 November 2012

Semeru

     Gunung semeru merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa dengan puncaknya Mahameru serta memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Saya dan tim Muhammadiah Disaster Management Center (MDMC) RSI Aisiyah Malang mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan bersih gunung semeru pada tanggal 15 - 18 November 2012 yang diselenggarakan oleh Avtech. 
      Sebuah pengalaman pertama untuk mendaki Gunung Semeru, Kami berangkat dari RSI Aisiyah Malang dengan ambulance 118 menuju Tumpang yaitu sebagai pos keberangkatan yang telah ditentukan oleh panitia.  Dari Tumpang menuju ke Ranu Pane dengan mobil jeep, perjalanan memakan waktu kurang lebih dua jam, mengingat jalan yang dilalui tidak semulus di jalan tol .. :D 
persiapan berangkat dari RSI aisiyah Malang

Perjalanan menuju Ranu Pane









      
     Sesampainya di Ranu Pane kami melakukan registrasi ulang untuk pendakian dan menyiapkan segala sesuatu yang akan dipergunakan diperjalanan menuju semeru. Perjalanan kami mulai pukul 15.30 WIB bersama rombongan dari berbagai daerah. Tujuan kami adalah Ranu Kumbolo disini kami akan mendirikan tenda untuk beristirahat sebelum menuju ke Kalimati. Lima jam perjalanan kami prediksikan untuk sampai di Ranu Kumbolo, tetapi perhitungan kami meleset akhirnya sampai disana sekitar jam 2 dini hari. hal ini dikarenakan kami sering beristirahat dan diperjalanan harus membantu pendaki lain yang terkena hipotermia.

MDMC siap berangkat !!!



    Sesampainya di Ranu Kumbolo kami langsung mendirikan tenda untuk beristirahat, beberapa teman - teman ada yang langsung masak air untuk membuat kopi. Udara saat itu sangat dingin, membuka sleeping bag dan ndusel teman - teman merupakan pilihan yang cerdas untuk menghangatkan badan. hehehhe
Ibu - ibu sudah masak dengan menu pagi soto ayam, sungguh istimewa perjalanan yang berat harus diimbangi dengan prinsip gak boleh kelaparan. Setelah makan pagi kami pun bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan ke Kalimati. Kami terbagi dua kelompok, Ibu - ibu stay di ranu kumbolo sedangkan yang laki - laki berangkat.

Soto Ayam Nuansa Ranu Kumbolo

MDMC di Ranu Kumbolo


    Jalur pertama yang akan dilalui berupa alang-alang yang tinggi dan tebal, kemudian akan bertemu dengan tempat yang luas dengan vegetasi cemara, atau yang di sebut oro - oro ombo. Dari sini kami masih harus melewati dua bukit lagi untuk mencapai kalimati. Dikalimati terdapat sumber air yang diberi nama sumber mani. Dengan menampung air disanalah kami bisa memenuhi kebutuhan hidup selama di kalimati.
    Kami mendirikan tenda di kalimati, dan kami tidak meneruskan pendakian ke puncak Mahameru, karena ada larangan dari panitia. Bagi seorang pemula seperti saya, ini merupakan pengalaman yang luar biasa. Semangat kawan - Adventure Never Die -

semeru sudah dekat

Sumber mani

bakar - bakar

Ayo sarapan






Indahnya Ranu Kumbolo

Senin, 12 Maret 2012

Kembali ke Kota Raja - Yogyakarta - Part 2

    Selesainya menyantap hidangan yang telah dipesan, sudah kewajiban menuju ke kasir untuk membayar, itupun tidak kami (panji,uki,eriko,mas sugeng)  lakukan, biarkanlah pak bro yang kesana.hehehehe. Perjalananpun diteruskan menuju PKU Muhammadiyah, karena mendengar kabar kalau bapak e bayu sedang opname disana. Sesampainya disana saya dan uki menuju ke bagian informasi menanyakan status bapaknya dirawat di ruang apa. Info telah kami dapatkan, dan kami langsung menuju ke ruangan tersebut. Welah dalah, ternyata di bagian informasi depan, nama dan alamat pasien sama, tetapi  dengan orang yang berbeda. wah bener2 "kecelek", Akhinya kami putuskan untuk pulang saja kembali ke kost arjuna, badan sudah berkeringat pengen rasanya mandi  besar ,,wkwkw.

    Sholat Magrib sudah terlaksanakan, gugurlah kewajiban kini saatnya melanjutkan silahturahmi ke rumah pak broto. Meski langit tak berbintang, menandakan awan tebal menyelimuti langit, seakan siap mengguyur dengan airnya. Rumah Pak Broto di daerah Kota Gedhe, menurut sejarah yang saya pelajari bahwasanya disinilah letak pusat pemerintahan kerajaan mataram. Tapi ditulisan ini saya tidak membahas tentang sejarah :D

didalam rumah Pak Broto





berita seru opo saru sing di baca?













    Sesampainya disana, langsung duduk dengan tenang, suasana yang sepi, adem bikin nikmat setelah siang hari berpanas-panas ria. Banyak omongan yang berbobot di pertemuan itu - maklum udah kerja, pikirane wis g seperti dulu saat kuliah- mengenai masa depan.Tidak terasa saking keasikan ngobrol sampe lupa waktu, jam di dinding menunjukkan pukul 20.05 WIB, itu tandanya saya harus menuju agenda berikutnya. :D kami berpamitan dengan beliau, dan melanjutkan perjalanan untuk berkumpul dengan teman - teman setanah Analis dan teman perjuangan di Jeet Kune Do (JKD) , kami sudah sepakat berkumpul dirumah kang aji-salah satu sute JKD- ketika dalam perjalanan terdenganrsuara SMS terdengar dari Hp Novia, ternyata teman - teman analis banyak yang menginformasikan bahwa mereka tidak jadi kumpul, dikarenakan masih kerja, hujan dll. Tapi tidak apa-apalah, saya memaklumi, dunia kerja memang seperti itu.
    Dari kejauhan nampak empat orang yang sedang parkir di depan rumah kang Aji, setelah saya dekati ternyata mereka adalah Narendra Amin, Nur Kholis, Enoor Stroke, dan juga Aji Nugroho . Mereka sudah menunggu kehadiran saya beberapa menit yang lalu. Wajah masih seperti yang dulu, tidak ada perubahan tapi umur yang sudah berubah :D , kami putuskan untuk ngopi di daerah jalan pramuka yaitu di "Lembayung" tempat berkumpulnya anak muda yang menghabiskan waktu untuk diskusi urusan kuliah maupun sekedar hot spot-an gratis.
     Malam semakin dingin, oleh karena itu sangat cocok untuk "nyruput" kopi. sebenarnya banyak pilihan menu dicafe tersebut, sebelum memesan jangan lupa melihat harga yang tercantum, dan melihat isi dompet terlebih dahulu,hehe.. Hujan turun membasahi bumi dengan suara yang keras seakan ingin mengalahkan suara kami yang sedang berbicara.

Lembayung Cafe

Kopi Kothok

Nyruput bareng reeekkk

dari kanan: Aji,  Nur kholis, Amin, Noor, Panji


Pendekar kang ow

    Ketawa - ketiwi sampe lupa waktu, terlihat mas - mas penjual udah mulai bersih-bersih dan menyodorkan nota, hal ini menandakan bahwa kafe mau di tutup. Kamipun bergegas mengumpulkan uang. setelah terkumpul kami pulang dan berencana pindah tempat yaitu di keraton mau cari hal - hal yang berbau mistis. (yang penting tidak kesarkem aja ...hehehe)
    Ditengah perjalanan menuju keraton motor Amin ngambek setelah di isi bensinnya. Apa boleh buat kami membatalkan rencana ini dan kami pulang ke habitat masing - masing. Saya dan  Eriko  pulang menuju kost arjuna. Sesampainya di kost kami menggugurkan kewajiban - sholat isya'- sebelum melepaskan lelah diatas kasur dan berselimut sarung.
     Tak ada suara ayam berkokok dan suasana masih terlihat gelap (lampu mati, selambu tertutup) namun jam didinding menunjukkan jam setengah enam. Bergegas membasuh sebagian tubuh dengan air - wudhu - kemudian sholat subuh, setelah sholat kok malah jadi bingung sendiri, kebingungan ini bukan terjadi semata - mata karena sholat melainkan bingung mau melanjutkan perjalanan kemana pagi ini, mengingat bahwa tgl 29 sore saya sudah harus take off dari Jogja menuju Malang dengan Bis Handoyo.
    Entah ada angin apa, lalu terlintaslah pikiran sebuah perjalanan menanjak menuju daerah gunung kidul, dalam benakku masih bimbang karena terlalu jauh, mengingat waktu dijogja tinggal sedikit. Ibarat bom waktu yang siap meledak. Potong kompas, mengalihkan perjalanan ke Bantul saja, meski Dia masih PKL,  tp ke Dia yang lain aja. Sms pun siap dikirim untuk memastikan posisinya apa masih dirumah. Setelah ngobrol lewat sms, akhirnya muncullah kata sepakat, saya yang kerumahnya. Saya membangunkan eriko yang masih ngorok dan mungkin lagi mimpi yang aneh-aneh untuk ikut bersamaku menuju ke rumah Ika. Ika adalah seorang Mahasiswa jurusan kebidanan Stikes Aisiyah yogyakarta semester enam. Erikopun mengiyakannya, tetapi sebelum berangkat kesana perut perlu diisi terlebih dahulu dengan nasi yang ku beli di warung pasar telo, berlaukkan gurame krispi (sisa kemarin dari Bale Ayu). Hehehe
      Otak ku masih merekam dengan kuat jalan menuju rumah Ika - maklum dulu sering kesini-. Melewati sawah - sawah yang hijau, dengan semilir angin yang membuat berdiri bulu ketiak. :D  Setibanya didepan rumah ika, ada bapak - bapak yang sedang menyapu halaman, tanpa menyapa, tanpa permisi, langsung ku langkahkan kaki ku menuju depan pintu dan mengucapkan salam. Beberapa detik kemudian pintu terbuka, ternyata yang membukakan pintu adalah ika sendiri. setelah dipersilahkan masuk, kami mulai pembicaraan santai tanpa beban, g mengungkit - ungkit masa lalu sekitar 8 bulan kebelakang. :p  "Tadi di depan ada bapak-bapak yang lagi nyapu latar, iku sopo?" kata ku, ika menjawab "oh,, itu bapakku"
Glloodak..batin ku,,, eriko pun hanya tertawa melihat ekspresiku. Seumur - umur baru pertama kali itu saya melihat wajah bapaknya ika. Dahulu belum pernah sama sekali, yang sering ku temui saat saya berkunjung kerumahnya adalah ibunya dan adiknya.
    Hari semakin siang, pamitan pulang dan kembali ke kost, karena Yakub sudah menuju ke kost Arjuna untuk menemui saya, di smsnya dia menyebutkan ingin curhat masalah cewek dan mengajak bisnis. Jam 10 lebih sedikit terdengar suara motor yang tidak asing bagiku di luar kost-an. Saya keluar sebentar untuk melihatnya, ternyata feeling ku benar..Yakub sang anak pantai Parangtritis datang. Tidak sempat bertanya kabar secara lengkap, pembicaraannya diisi dengan cerita hubungannya yang tidak direstui oleh orang tua dari pihak cewek. Kemudian bercerita lagi tentang bisnisnya yaitu Propolis, dengan sistem MLM. Sampe ngantuk mendengar dia bercerita. :D
Monggo Cerita Kub



    Semakin banyak yang dibicarakan, semakin bertambah cepat kelopak mata menutup dan menyandarkan kepala dibantal. Tidak tau lagi apa yang dibicarakan. (Ketiduran... heheh). Suara Adzan Dhuhur terdengar nyaring yang seketika itu juga membangunkan sang diri dari kematian sesaat. :D  Matahari semakin kokoh berdiri diatas kepala, saatnya saya pamitan dengan teman-teman untuk menuju ke Muntilan, terus sorenya pulang menuju Bumi Arema. Sebelum pulang kami makan dulu di Warung Barokah, dekat dengan pondok krapyak sebagai perpisahan. Itulah perjalanan saya kembali ke kota raja setelah lulus menimba ilmu disana. Banyak kenangan yang tidak dapat saya tulis melalui blog ini, tetapi setidaknya pembaca mengetahui perjalanan hidup saya. terima kasih.





Jumat, 09 Maret 2012

Kembali ke Kota Raja - Yogyakarta- Part 1

   Keinginan melepas penat setelah 4 bulan bekerja di dalam ruangan ber-AC dengan rutinitas mengoperasikan hematolgy analyzer, hitachi 902, dll akhirnya terwujud juga. Dengan penuh tekat melepaskan saya layangkan surat pengunduran diri kepada bos. Tgl 27 februari 2012 hari senin, nama ku sudah dicoret dari tempat kerja yang terletak di belakang sekolah SMP ku dulu. Meski keluar dengan iringan sindiran maupun cemoohan dari segelintir orang, tapi masih banyak yang mengucapkan selamat kepada saya. 
  
  Sudah menjadi agenda berikutnya, sore jam5 berangkat menuju terminal arjosari untuk bertolak menuju Kota Raja - Yogyakarta- yang mana negeri inilah tempat saya mendapat filosofi kehidupan, salah satunya adalah "BU" dan "BUN". Disinilah saya punya keluarga baru, guru, pengalaman, kehidupan baru. Ketika sampainya di Jogja, tujuan utama menuju ke kampus Poltekkes Kemenker Yogyakarta yang beralamatkan jln tata bumi no 3 banyuraden gamping sleman untuk legalisir ijasah. Disini saya bertemu dengan teman seperguruan di kampus Analis, tidak banyak yang kita bicarakan karena mengingat waktu yang sangat terbatas, karena kesibukan masing2, mereka setelah lulus bekerja di unit lab Gizi.

  Jam menunjukkan pukul 11.45 wib sudah saatnya melanjutkan perjalanan menuju kost arjuna-itu lah pejantan dari analis menyebutnya- tempat bertapa saat kuliah dulu, ibarat kawah candradimuka, pemilik kost tersebut sepasang suami istri yang sudah sepuh, tapi semangatnya dalam beragama perlu dicontoh anak muda jaman sekarang. Kost arjuna terletak di Karangkajen MG III/297 rt55 rw15 Yogyakarta.

Kost Arjuna
 
   Setelah bertemu dengan pak Basir dan mbah ti - begitulah kami menyebutnya- :D  saya beristirahat di kamar salah  satu penghuni kost arjuma yang masih tinggal disitu, karena studinya kurang 1 semester lagi. Eriko Teddy Hananto bocah asal Gombong, Kebumen, itulah orangnya. Tapi sayangnya tidak bertemu dengan bocah asal banyumas, joko siswanto namanya, dia sedang pulang kampung.
   Beberapa menit kemudian datanglah Bayu dan uki yang mana mereka adalah teman satu kelas saat menempuh pendidikan analis. (foto e ilang rek, sori ora dpt q upload.. hehehe). berbagi cerita selepas mendapatkan ijazah, bicara ngalor - ngidul sampe jam2, dan mereka pun harus berangkat kuliah, karena mereka meneruskan mengambil prodi DIV analis. 
   Langit terlihat cerah, meskipun beberapa menit yang lalu tampak mendung. Saya dan Eriko  memulai perjalanan menuju gerai Coklat Monggo yang terletak di kota gedhe, dekat dengan makan raja. Sesampainya disana betapa terkejutnya, sampai tidak percaya dengan harga sebuah coklat ukuran 80gr saja sekitar Rp. 35.000,-  tapi wajarlah, dengan kualitas rasa bernilai tinggi. 
Eriko dengan membawa produk Coklat Monggo
Panji (penulis) ditempat pembuatan Coklat Monggo


    Sudah selesai belanja coklat, perjalanan diteruskan menuju ke Kampus Analis Kesehatan untuk bertemu dengan juragan (sudah janjian), beliau bernama pak Subrata Tri Widada selaku kepala jurusan. Sesampainya dikampus, kaget setelah melihat tempat yang dulunya parkiran kini disulap menjadi gedung. Terbesit dipikiran ku saat itu, "wah analis duite akeh" hehee. Di kampus tersebut bertemu dengan uki dan adik tingkat yang sedang berkumpul dan saya pun ikut nimbrung.
 

dari kanan (uki, eriko, indra, restu, panji) foto dibawah gedung baru




    Tiba - tiba muncul seseorang yang tidak asing lagi bagi ku, beliau adalah sang juragan. Saya langsung menyapa dan bersalaman dengan beliau, tak lama kemudian kami (saya, eriko, uki) ikut bersama dengan pak Broto menuju rumah makan "Bale Ayu" di jalan imogiri, dekat dengan terminal giwangan. Sambil menyantap hidangan yang telah dipesan,kami berbagi cerita mengenai pengalaman setelah lulus dari analis, tentang dunia kerja, yang mungkin masih awam bagi kami. Suasana seperti ini terbentuk karena sebuah ikatan persaudaraan yang tidak hanya sebatas perkuliahan.

Perjalanan menuju Bale Ayu

Sesampainya di TKP :p

Menunggu Pesanan,, Nampang dulu
Wah,,gurame crispy,, mantap jaya

Ayo Serbuuuu

   Masih ada cerita berikutnya setelah pulang dari rumah makan,,, tapi berhubung saya sudah ngantuk, maka besok saja ya,,,, jangan kemana - mana ikuti cerita saya selanjutnya,,, :p
   

Sabtu, 21 Januari 2012

Pantai Balekambang

       Kabupaten Malang memiliki banyak potensi wisata alam yang menjadi andalannya di dunia pariwisata, sebut saja pantai Balaikambang. Pantai ini terletak di sebelah selatan, kurang lebih 57km dari pusat kota Malang. Pantai Balekambang dapat dicapai melewati Kecamatan Gondanglegi dan Kecamatan Bantur, kemudian ke Desa Srigonco.
       Terdapat tiga pulau di pantai ini, yaitu Pulau Ismaya, Pulau Anoman, dan Pulau Wisanggeni. Pulau Ismoyo terdapat sebuah pura yang begitu menawan, anda dapat menuju pura ini dengan melewati jembatan selebar 1,5 meter.
Suasana Pantai Balaikambang dimusim liburan



      Bulan Suro, dalam penanggalan jawa, Pantai ini rame dikunjungi para wisatawan yang ingin melihat ritual keagamaan yang dilakukan penduduk sekitar.
 
Menuju Pura di Pulau Ismoyo

Tempat pemeluk agama Hindu menjalani sembahyang
      Perjalanan dilanjutkan ke arah barat, maka anda akan menjumpai pulau kecil lagi, sepanjang perjalanan yang akan anda dapatkan hanyalah sepi, tenang, bagi yang ingin refreshing bisa ke sebelah barat pulau Ismoyo. :D
Menuju Pulau Anoman

Belajar fotografi
     Kurang lengkap jika bermain ke pantai tidak bersentuhan dengan air laut, berhubung air laut masih surut silahkan ciblongan-ngapakers- disini maupun selulup-malangan- sampe gosong .... hehehe

 
     Setelah berjam-jam bermain sampai puas, sehingga membutuhkan asupan energi, anda tidak perlu kwatir karena banyak warung yang menjual makanan, dari makanan kecil sampai berat. Tapi yang paling enak adalah menikmati Es kelapa muda. Konon, dengan mengkonsumsi air kelapa tubuh akan menjadi berstamina lagi. Anda penasaran, selamat berpetualang. :)
Sante dulu
    

Sabtu, 31 Desember 2011

Karya Tulis Ilmiah

        Salah satu syarat yang harus dilakukan oleh mahasiswa DIII agar mendapatkan gelar akademik adalah menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI),,, Bagi mahasiswa jurusan Analis Kesehatan yang masih kebingungan mencari judul atau reverensi,,, silahkan menbuka file dibawah ini,,,, Karya tulis ilmiah dibawah ini telah mendapatkan persetujuan dari penulisnya untuk dipublikasikan,,,,
Semoga bisa membantu teman - teman sekalian dalam menyelesaikan kti dan mendapatkan gelar Ahli madya Analis Kesehatan....


PENGARUH PEMBERIAN PERASAN DAUN PEPAYA(Carica papaya L.) TERHADAP PENURUNAN JUMLAH TELUR Ascaridia galli SECARA In Vivo (Disusun oleh : Sresta Azahra)

PERBEDAAN PENGGUNAAN DIALYZER KE 1 DAN KE 8 TERHADAP PENURUNAN KADAR KALIUM PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT DR. SAIFUL ANWAR MALANG (Disusun oleh Panji Lambang Satria)

Sabtu, 03 Desember 2011

Urinalisa

Urinalisa merupakan pemeriksaan yang sering dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosa. Agar mendapatkan hasil yang baik, dianjurkan menggunakan urin pagi. Pemeriksaannya antara lain, warna, kekeruhan, berat jenis, pH, lekosit, nitrit, protein, glukosa, keton, urobilinogen, bilirubin, dan eritrosit (dipstik, menggunakan reaksi kimia). Pemeriksaan secara mikroskopis  perlu dilakukan karena menjadi kunci dari urinalisa, seorang analis kesehatan harus memahami sedimen yang terdapat pada sampel. Dibawah ini adalah sedimen yang sering terdapat pada urin.

1. Sel
2. Silinder
3. Kristal
4. Lain-lain

Password : profesianda